Minggu, 08 April 2012

Psikologi Pendidikan (Emosional Question)


Makalah kelompok 6
EMOSIONAL QUESTION

Disusun oleh
Indria pretty putri      :1111020050
Rista puspa ningsih    :1111020091
M. Rezaluddin           :1111020026
Dosen Pembimbing    : Meriyati, M.Pd
                     



INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur mari kita haturkan kepada Allah SWT, karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Manajemen Pendidikan . Shalawat serta Salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita yaitu Nabi besar Muhammad SAW.
Makalah Manajemen Pendidikan sederhana ini dibuat guna memenuhi tugas. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam pembuatan Makalah ini.
Tak ada  gading yang tak retak, tak ada sesuatu di dunia yang sempurna. Untuk itu penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam pembuatan penulisan Kata. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan penulis untuk menjadi lebih baik kedepannya. Semoga Makalah  ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.


Lampung, Maret 2012

Penulis












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
BAB II            PEMBAHASAN
Emotional Question
1.      Definisi dan sejarah adanya Emosional Question
2.      Hubungan antara IQ dan EQ

3.       Komponen-komponen EQ

BAB III          PENUTUP
                        KESIMPULAN












BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
pengertian kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan yang dapat mengerti emosi diri sendiri dan orang lain, serta mengetahui bagaimana emosi diri sendiri terekspresikan untuk meningkatkan maksimal etis sebagai kekuatan pribadi.
Senada dengan definisi tersebut, Mayer dan Solovey, mengungkapkan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, dan menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memadu pikiran dan tindakan.
Berbeda dengan pendapat sebelumnya, Patton  mengemukakan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk mengetahui emosi secara efektif guna mencapai tujuan, dan membangun hubungan yang produktif dan dapat meraih keberhasilan. Sementara itu Bar-on menyebutkan bahwa kecerdasan emosi adalah suatu rangkaian emosi, pengetahuan emosi dan kemampuan-kemampuan yang mempengaruhi kemampuan keseluruhan individu untuk mengatasi masalah tuntutan lingkungan secara efektif.


B.     Rumusan Masalah

1.  Apa itu Emosional Question?
2.
Apa pengertian dari Emosional Question?
3.
Komponen-komponen dari Emosional Question?
4.
Hubungan emosional question dengan inteligen question?




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Emotional Question
1.      Definisi dan sejarah adanya Emosional Question
Pada tahun 1985 seorang mahasiswa kedokteran di sebuah Universitas AS
menulis disertasi dengan tema “emotional intelligence”. Tahun 1990 psikolog Peter
Salovey dari Harvard University dan John Mayer dari University of New Hampshire
mengembangkan cara pengukuran kemampuan manusia dalam bidang emosi. Mereka
menemukan beberapa orang lebih baik dari pada yang lain dalam berfikir seperti:
mengenali perasaan-perasaan mereka sendiri, mengenali perasaan-perasaan orang lain
dan pemecahan masalah melibatkan isu-isu emosional.
Mayer, Salovey, dan menurut David Caruso definisi tentang EI
yaitu:”Kemampuan untuk memproses informasi emosional, yang secara khusus
melibatkan persepsi, perpaduan, pengertian, dan mengolah emosi”.
 Dalam pengertian ini mengandung empat cabang dari kemampuan mental,
yakni:
1.      identifikasi emosional, persepsi, dan ekspresi (kemampuan mengenali emosi
            wajah/mimik muka, musik dan ceritera-ceritera),
2.       fasilitas/kemudahan pemikiran
emosional (kemampuan yang menghubungkan emosi dengan sensasi mental lain seperti
             rasa dan warna) dan penggunaan emosi dalam pemikiran dan pemecahan masalah
3.       pemahaman emosi (melibatkan pemecahan
            masalah-masalah emosi seperti mengetahui emosi yang sama atau kebalikannya dan
            hubungan yang ada di dalamnya,
4.      pengolahan emosi (implikasi aksi sosial dalam
           emosi dan aturan dari emosi itu sendiri).
   Steiner (1997) menjelaskan pengertian kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan yang dapat mengerti emosi diri sendiri dan orang lain, serta mengetahui bagaimana emosi diri sendiri terekspresikan untuk meningkatkan maksimal etis sebagai kekuatan pribadi.
   Senada dengan definisi tersebut, Mayer dan Solovey, mengungkapkan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, dan menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memadu pikiran dan tindakan.
   Berbeda dengan pendapat sebelumnya, Patton  mengemukakan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk mengetahui emosi secara efektif guna mencapai tujuan, dan membangun hubungan yang produktif dan dapat meraih keberhasilan. Sementara itu Bar-on menyebutkan bahwa kecerdasan emosi adalah suatu rangkaian emosi, pengetahuan emosi dan kemampuan-kemampuan yang mempengaruhi kemampuan keseluruhan individu untuk mengatasi masalah tuntutan lingkungan secara efektif.
   Dari beberapa pengertian tersebut ada kecenderungan arti bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.
2.       Hubungan antara IQ dan EQ
IQ - Sejumlah yang menandakan kecerdasan relatif dari seseorang; rasio dikalikan 100 dari usia mental seperti yang dilaporkan pada tes standar untuk usia kronologis. IQ terutama digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang, seperti kemampuan belajar atau memahami situasi baru, bagaimana untuk alasan melalui skenario masalah yang diberikan /; kemampuan untuk menerapkan pengetahuan untuk situasi saat seseorang. Ini melibatkan terutama korteks neo atau bagian atas dari otak.

    * Lebih dari 140 - Genius atau hampir jenius
    * 120-140 - Sangat kecerdasan unggul (Berbakat)
    * 110-119 - kecerdasan superior
    * 90-109 - kecerdasan rata-rata atau normal
    * 80-89 - kusam
    * 70 - 79 - Borderline kekurangan dalam kecerdasan
    * Di bawah 70 - lemah pikiran


Contoh dengan perbandingan EQ vs IQ

    * Menarik bagi emosi untuk meyakinkan orang daripada menggunakan fakta saja
    * Menggunakan emosi selain kemampuan kognitif Anda berfungsi bukan hanya mengandalkan logika
    * Mengetahui bagaimana dan mengapa vs Mahatahu apa
    * Mengetahui bagaimana memotivasi individu yang terpisah sebagai lawan memperlakukan semua orang dengan cara yang sama
    * Memahami dan mengendalikan emosi Anda menggunakannya untuk sesuatu vs Membiarkan emosi Anda mengendalikan Anda karena Anda tidak tahu bagaimana menangani mereka.

3. 
 Komponen-komponen EQ
Kecerdasan emosional diukur dengan menggunakan 5-komponen utama dan 15-subkomponen:
1. Intrapersonal Keterampilan (kemampuan untuk memahami dan menerapkan emosi pribadi)
* Self Regard (kemampuan untuk menerima diri sendiri sebagai dasarnya baik)
* Self Kesadaran Emosional (kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri, yang memungkinkan kita untuk mengelola mereka dan membuat keputusan yang lebih baik. Hal ini penting untuk menjadi positif bahkan ketika ditantang karena menghasilkan pemikiran lebih fokus)
* Sikap asertif (kemampuan untuk mengekspresikan perasaan, keyakinan, dan pikiran tanpa menjadi antagonis dan tidak kooperatif terhadap orang lain)
* Kemerdekaan (kemampuan untuk menjadi mandiri serta mengendalikan diri dalam yang berpikir dan tindakan dan untuk bebas dari ketergantungan emosional)
* Self Aktualisasi (kemampuan untuk menyadari potensi seseorang)

2. Keterampilan interpersonal (orang keterampilan)
* Empati (memahami perasaan orang lain, yang memungkinkan kita untuk merespon dengan tepat perubahan iklim emosional orang lain, yang lain yang signifikan, mencatat)
* Tanggung Jawab Sosial (menjadi anggota bekerja sama, berperan, dan konstruktif dari berbagai kelompok sosial)
* Hubungan interpersonal (kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan terkenal karena keakraban mereka dan oleh karyawan memberi & menerima kasih sayang, apakah itu sebagai kekasih, teman, anggota keluarga, atau setia)

3. Manajemen Stress (kemampuan untuk menangani tantangan)
* Stres Toleransi (Kemampuan untuk menangani situasi sulit tanpa 'berantakan')
* Impulse Control (kemampuan untuk menahan atau menunda impuls, dorongan, atau godaan untuk bertindak; mengendalikan kebutuhan untuk "kepuasan instan")

4. Kemampuan beradaptasi (Kemampuan untuk bereaksi dengan cepat, tepat, dan efisien untuk berubah)
* Realitas Pengujian (kemampuan untuk menilai kesesuaian antara apa yang dialami dan apa yang secara objektif terjadi; mengetahui apa yang ingin Anda lakukan vs apa yang sebenarnya Anda bisa melakukannya)
* Fleksibilitas (kemampuan untuk menyesuaikan emosi seseorang, pikiran, dan perilaku untuk mengubah situasi dan kondisi)
* Problem Solving (kemampuan untuk mengidentifikasi dan menentukan masalah-masalah serta menemukan dan menerapkan pemecahan yang ampuh)

5. Umum Mood
* Optimisme
* Kebahagiaan















                                                                                                        



BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.































DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar: