DAFTAR ISI
Cover
Daftar isi…………………………………………………………………………...1
Pendahuluan…………………………………………………………………….…2
Pembahasan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN KAWASAN DESAIN………...3
A.
Kawasan Desain…………………………………………….……3
1. Desain
sitem pembelajaran……………………………………..3
2. Desain
pesan………………………………………………..…..4
3. Strategi
pembelajaran….……………………………………….4
4. Karakteristik
pebelajar atau peserta didik………………..…….6
Kesimpulan………………………………………………………………………..7
Daftar
pustaka……………………………………………………………………..8
PENDAHULUAN
Teknologi
pendidikan atau pembelajaran adalah teori
dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,
penilaian proses, dan sumber untuk belajar. Teknologi pembelajaran berupaya untuk merancang,
mengembangkan, dan memanfaatkan aneka sumber belajar sehingga dapat memudahkan
seseorang untuk belajar dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan dengan
cara dan sumber belajar apa saja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Ada
lima kawasan
teknologi pendidikan dengan berlandaskan
definisi AECT 1994, yaitu: kawasan
desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian. Dalam makalah
ini, yang dibahas adalah kawasan desain.
Kawasan desain
bermula dari gerakan psikologi pembelajaran, yang dimulai dari pemikiran B.F.
Skinner tahun 1954 tentang teori pembelajaran terprogram. Dalam kawasan desain,
terdapat empat poin utama yaitu: desain sistem pembelajaran, desain pesan,
strategi pembelajaran, dan karakteristik peserta didik.
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN KAWASAN
DESAIN
A.
Kawasan
Desain
Kawasan pertama dalam teknologi pembelajaran
adalah desain. Kawasan desain bermula dari gerakan psikologi pembelajaran,
yaitu melalui pemikiran para tokoh diantaranya; B.F. Skinner pada artikel tahun
1954 tentang Programmed Instructions
(teori pembelajaran terpogram). Kemudian tahun 1969,Herbert Simon membahas
tentang The Science of Artificial
yaitu membahas karakteristik umum dari pengetahuan preskriptif tentang desain. Pendirian
pusat-pusat desain bahan pembelajaran dan terprogram,seperti Learning Resource and Development Center pada
tahun 1960 semakin memperkuat kajian desain. Tahun 1960-an dan 1970-an Robert
Glaser, Direktur dari pusat tersebut menulis dan berbicara tentang desain
pembelajaran sebagai inti dari tekhnologi pendidikan.
Kawasan desain ini mencakup empat
poin utama dari teori dan praktik, yaitu: desain sitem pembelajaran, desain
pesan, strategi pembelajaran, karakteristik peserta didik.
1. Desain
sistem pembelajaran
Desain sistem
pembelajaran adalah prosedur yang terorganisasi dan sistematik yang meliputi;penganalisaan,
perancangan, pengembangan, pengaplikasian dan penilaian pembelajaran.
Penganalisaan adalah proses perumusan apa yang akan dipelajari; perancangan
adalah proses penjabaran bagaimana carany hal tersebut akan dipelajari;
pengembangan adalah proses penulisan dan pembuatan bahan-bahan pembelajaran;
pelaksanaan adalah pemanfaatan bahan dan strategi; dan penilaian adalah proses
penentuan ketetapan pembelajaran.
Desain sistem
pembelajaran biasanya merupakan suatu prosedur linear dan interaktif yang menuntut
kecermatan dan kemantapan. Karakteristik dari sistem pembelajaran ini ialah
semua langkah-langkah harus tuntas agar dapat berfungsi sebagai alat untuk
saling mengontrol. Pembelajaran yang berkualitas dapat diwujudkan, apabila
proses pembelajaran dijalankan dengan perencanaan yang dirancang dengan matang
dan saksama.
2.
Desai pesan
Desain pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik
dari pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan
memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
Desain pesan berkembang selama akhir tahun 1960-an dan pada
awal tahun 1970-an. Kolaborasi antara Robert Gagne dan Leslie Briggs pada American Institutes for Research ditahun
1960 dan di Florida State University tahun 1970, telah menggabungkan keahlian
psikologi pembelajaran dengan bakat
dalam desain sistem. Secara bersama mereka telah membuat konsep desain
pembelajaran menjadi hidup.
Karakteristik desain pesan menurut Fleming dan Levie (1993),
membatasi pesan pada pola-pola isyarat atau simbol yang memodifikasi perilaku
kognitif, afektif, psikomotor. Desain pesan beurusan dengan tingkat paling
mikro, seperti: bahan visual,urutan,halaman, dan layar secara terpisah.
Karakteristik lainnya adalah desain pesan harus bersifat spesifik baik terhadap
media maupun tugas belajarnya. Hal ini mengandung makna bahwa prinsip-prinsip
desain pesan akan berbeda, tergantung pada medianya,apakah berrsifat
statis,dinamis atau kombinasi dari keduanya (misal;potret, film, atau grafik
komputer). Juga apakah tugas tersebut meliputi pembentukan konsep atau sikap,
pengembangan keterampilan, srategi belajar atau hafalan.
3.
Strategi pembelajaran
Strategi
pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa
belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu pelajaran. Strategi pembelajaran
telah memberikan konstribusi terhadap pengetahuan tentang komponen
pembelajaran. Dan seorang desainer menggunakan komponen strategi pembelajaran
sebagai prinsip untuk pembelajaran. Dalam mengaplikasikan suatu strategi
pembelajaran tergantung pada situasi belajar, sifat materi, dan jenis belajar
yang dikehendaki.
Reigeluth
(1983) membedakan strategi pembelajaran yaitu;antara strategi mikro dan makro. Variabel
strategi mikro adalah metode dasar untuk mengorganisasikan pembelajaran dalam
suatu gagasan tunggal,yaitu;sebuah konsep, prinsip yang tunggal dan lainnya. Hal ini mencakup komponen strategi seperti
definisi, contoh, latihan, dan bentuk lain. Sedangkan variabel makro adalah
metode dasar untuk mengorganisasikan aspek-aspek pembelajaran yang berhubungan
dengan gagasan lebih dari satu, seperti; mengurutkan, membuat sintesa, dan
membuat ringkasan gagasan-gagasan yang diajarkan. Istilah strategi mikro dapat
disinonimkan dengan desain strategi pembelajaran, dan strategi makro merupakan
langkah-langkah dalam proses desain strategi pembelajaran.
Strategi
pembelajaran berkenaan dengan pendekatan pembelajaran dalam mengelola kegiatan
pembelajaran seperti: menyampaikan materi pelajaran secara sistematis, sehingga
kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai oleh peserta didik secara efektif dan
efisien. Strategi pembelajaran adalah perpaduan antara urutan kegiatan
pembelajaran, cara pengorganisasian materi pelajaran dan peserta didik, media
pembelajaran, dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran.
4. Karakteristik
pebelajar atau peserta didik
Karakteristik
peserta didik adalah segi-segi latar belakang pengalaman peserta didik yang
berpengaruh terhadap efektifitas proses belajarnya. Karakteristik peserta didik
mencakup keadaan sosio-psiko-fisik peserta didik. Secara psikologis,yang perlu
mendapat perhatian dari krakteristik peserta
didik yaitu; berkaitan dengan kemampuannya, baik yang bersifat potensial maupun
kecakapan nyata dan kepribadiannya; seperti sikap,emmosi, motivasi, dan
aspek-aspek kepribadian lainnya.
Analisis
karakter pebelajar merupakan rangka menggambarkan keadaan pebelajar. Yaitu:
usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengalaman, persepsi,
kebutuhan yang dirasakan, dan lainnya. Analisis karakter peserta didik
merupakan titik awal dalam mempreskripsikan strategi pembelajaran, agar teori
dan prinsip-prinsip pembelajaran yang dikembangkan berguna bagi pelaksanaan
pembelajaran. Karakteristik peserta didik mempengaruhi komponen pembelajaran
yang diteliti dalam ruang lingkup strategi pembelajaran.
KESIMPULAN
Teknologi
pendidikan atau pembelajaran adalah teori
dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,
penilaian proses, dan sumber untuk belajar.
Desain adalah
proses untuk menentukan kondisi belajar. Tujuan desain adalah untuk menciptakan
strategi dan produk pada tingkat makro (seperti; program dan kurikulum) dan
tingkat mikro (seperti; pelajaran dan modul). Kawasan desain bermula dari
gerakan psikologi pembelajaran, yang dimulai dari pemikiran B.F. Skinner tahun
1954 tentang teori pembelajaran terprogram. Dalam kawasan desain, terdapat
empat poin utama yaitu: desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi
pembelajaran, dan karakteristik peserta didik.
Desain sistem pembelajaran
adalah prosedur yang terorganisasi dan sistematik yang meliputi;penganalisaan,
perancangan, pengembangan, pengaplikasian dan penilaian pembelajaran.
Desain
pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi
komunikasi agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan
memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
Strategi
pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa
belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu pelajaran.
Karakteristik
peserta didik adalah segi-segi latar belakang pengalaman peserta didik yang
berpengaruh terhadap efektifitas proses belajarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi
Pembelajaran, landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Seels, Barbara B. dan Richey, Rita C. 2000. Instructional Technology, The Definition and
domains of the field. Terjemahan
Dewi S Prawiradilaga, R. Raharjo, Yusufhadi Miarso. Jakarta: IPTPI & LPTK.