Rabu, 22 Februari 2012

makalah teknologi pendidikan


DAFTAR  ISI


Cover
Daftar isi…………………………………………………………………………...1
Pendahuluan…………………………………………………………………….…2
Pembahasan  TEKNOLOGI PEMBELAJARAN KAWASAN DESAIN………...3
A.  Kawasan Desain…………………………………………….……3
1.   Desain sitem pembelajaran……………………………………..3
2.   Desain pesan………………………………………………..…..4
3.   Strategi pembelajaran….……………………………………….4
4.   Karakteristik pebelajar atau peserta didik………………..…….6
Kesimpulan………………………………………………………………………..7
Daftar pustaka……………………………………………………………………..8















PENDAHULUAN


Teknologi pendidikan atau pembelajaran adalah teori  dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian proses, dan sumber untuk belajar. Teknologi  pembelajaran berupaya untuk merancang, mengembangkan, dan memanfaatkan aneka sumber belajar sehingga dapat memudahkan seseorang untuk belajar dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan dengan cara dan sumber belajar apa saja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Ada lima kawasan teknologi pendidikan dengan berlandaskan  definisi AECT 1994, yaitu:  kawasan desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian. Dalam makalah ini, yang dibahas adalah kawasan desain.
Kawasan desain bermula dari gerakan psikologi pembelajaran, yang dimulai dari pemikiran B.F. Skinner tahun 1954 tentang teori pembelajaran terprogram. Dalam kawasan desain, terdapat empat poin utama yaitu: desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan karakteristik peserta didik.














TEKNOLOGI  PEMBELAJARAN  KAWASAN  DESAIN


A.    Kawasan Desain
 Kawasan pertama dalam teknologi pembelajaran adalah desain. Kawasan desain bermula dari gerakan psikologi pembelajaran, yaitu melalui pemikiran para tokoh diantaranya; B.F. Skinner pada artikel tahun 1954 tentang Programmed Instructions (teori pembelajaran terpogram). Kemudian tahun 1969,Herbert Simon membahas tentang The Science of Artificial yaitu membahas karakteristik umum dari pengetahuan preskriptif tentang desain. Pendirian pusat-pusat desain bahan pembelajaran dan terprogram,seperti Learning Resource and Development Center pada tahun 1960 semakin memperkuat kajian desain. Tahun 1960-an dan 1970-an Robert Glaser, Direktur dari pusat tersebut menulis dan berbicara tentang desain pembelajaran sebagai inti dari tekhnologi pendidikan.
Kawasan desain ini mencakup empat poin utama dari teori dan praktik, yaitu: desain sitem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, karakteristik peserta didik.

1.      Desain sistem pembelajaran
Desain sistem pembelajaran adalah prosedur yang terorganisasi dan sistematik yang meliputi;penganalisaan, perancangan, pengembangan, pengaplikasian dan penilaian pembelajaran. Penganalisaan adalah proses perumusan apa yang akan dipelajari; perancangan adalah proses penjabaran bagaimana carany hal tersebut akan dipelajari; pengembangan adalah proses penulisan dan pembuatan bahan-bahan pembelajaran; pelaksanaan adalah pemanfaatan bahan dan strategi; dan penilaian adalah proses penentuan ketetapan pembelajaran.
Desain sistem pembelajaran biasanya merupakan suatu prosedur linear dan interaktif yang menuntut kecermatan dan kemantapan. Karakteristik dari sistem pembelajaran ini ialah semua langkah-langkah harus tuntas agar dapat berfungsi sebagai alat untuk saling mengontrol. Pembelajaran yang berkualitas dapat diwujudkan, apabila proses pembelajaran dijalankan dengan perencanaan yang dirancang dengan matang dan saksama.

2.      Desai pesan
       Desain pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
       Desain pesan berkembang selama akhir tahun 1960-an dan pada awal tahun 1970-an. Kolaborasi antara Robert Gagne dan Leslie Briggs pada American Institutes for Research ditahun 1960 dan di Florida State University tahun 1970, telah menggabungkan keahlian psikologi pembelajaran  dengan bakat dalam desain sistem. Secara bersama mereka telah membuat konsep desain pembelajaran menjadi hidup.
       Karakteristik desain pesan menurut Fleming dan Levie (1993), membatasi pesan pada pola-pola isyarat atau simbol yang memodifikasi perilaku kognitif, afektif, psikomotor. Desain pesan beurusan dengan tingkat paling mikro, seperti: bahan visual,urutan,halaman, dan layar secara terpisah. Karakteristik lainnya adalah desain pesan harus bersifat spesifik baik terhadap media maupun tugas belajarnya. Hal ini mengandung makna bahwa prinsip-prinsip desain pesan akan berbeda, tergantung pada medianya,apakah berrsifat statis,dinamis atau kombinasi dari keduanya (misal;potret, film, atau grafik komputer). Juga apakah tugas tersebut meliputi pembentukan konsep atau sikap, pengembangan keterampilan, srategi belajar atau hafalan.

3.      Strategi pembelajaran
            Strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu pelajaran. Strategi pembelajaran telah memberikan konstribusi terhadap pengetahuan tentang komponen pembelajaran. Dan seorang desainer menggunakan komponen strategi pembelajaran sebagai prinsip untuk pembelajaran. Dalam mengaplikasikan suatu strategi pembelajaran tergantung pada situasi belajar, sifat materi, dan jenis belajar yang dikehendaki.
            Reigeluth (1983) membedakan strategi pembelajaran yaitu;antara strategi mikro dan makro. Variabel strategi mikro adalah metode dasar untuk mengorganisasikan pembelajaran dalam suatu gagasan tunggal,yaitu;sebuah konsep, prinsip yang tunggal dan lainnya.  Hal ini mencakup komponen strategi seperti definisi, contoh, latihan, dan bentuk lain. Sedangkan variabel makro adalah metode dasar untuk mengorganisasikan aspek-aspek pembelajaran yang berhubungan dengan gagasan lebih dari satu, seperti; mengurutkan, membuat sintesa, dan membuat ringkasan gagasan-gagasan yang diajarkan. Istilah strategi mikro dapat disinonimkan dengan desain strategi pembelajaran, dan strategi makro merupakan langkah-langkah dalam proses desain strategi pembelajaran.
            Strategi pembelajaran berkenaan dengan pendekatan pembelajaran dalam mengelola kegiatan pembelajaran seperti: menyampaikan materi pelajaran secara sistematis, sehingga kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai oleh peserta didik secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran adalah perpaduan antara urutan kegiatan pembelajaran, cara pengorganisasian materi pelajaran dan peserta didik, media pembelajaran, dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran.















4.      Karakteristik pebelajar atau peserta didik
            Karakteristik peserta didik adalah segi-segi latar belakang pengalaman peserta didik yang berpengaruh terhadap efektifitas proses belajarnya. Karakteristik peserta didik mencakup keadaan sosio-psiko-fisik peserta didik. Secara psikologis,yang perlu mendapat perhatian  dari krakteristik peserta didik yaitu; berkaitan dengan kemampuannya, baik yang bersifat potensial maupun kecakapan nyata dan kepribadiannya; seperti sikap,emmosi, motivasi, dan aspek-aspek kepribadian lainnya.
            Analisis karakter pebelajar merupakan rangka menggambarkan keadaan pebelajar. Yaitu: usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengalaman, persepsi, kebutuhan yang dirasakan, dan lainnya. Analisis karakter peserta didik merupakan titik awal dalam mempreskripsikan strategi pembelajaran, agar teori dan prinsip-prinsip pembelajaran yang dikembangkan berguna bagi pelaksanaan pembelajaran. Karakteristik peserta didik mempengaruhi komponen pembelajaran yang diteliti dalam ruang lingkup strategi pembelajaran.

















KESIMPULAN


            Teknologi pendidikan atau pembelajaran adalah teori  dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian proses, dan sumber untuk belajar.
Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar. Tujuan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro (seperti; program dan kurikulum) dan tingkat mikro (seperti; pelajaran dan modul). Kawasan desain bermula dari gerakan psikologi pembelajaran, yang dimulai dari pemikiran B.F. Skinner tahun 1954 tentang teori pembelajaran terprogram. Dalam kawasan desain, terdapat empat poin utama yaitu: desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan karakteristik peserta didik.
            Desain sistem pembelajaran adalah prosedur yang terorganisasi dan sistematik yang meliputi;penganalisaan, perancangan, pengembangan, pengaplikasian dan penilaian pembelajaran.
            Desain pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
            Strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu pelajaran.
            Karakteristik peserta didik adalah segi-segi latar belakang pengalaman peserta didik yang berpengaruh terhadap efektifitas proses belajarnya.
           








DAFTAR PUSTAKA


Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Seels, Barbara B. dan Richey, Rita C. 2000. Instructional Technology, The Definition and domains of  the field. Terjemahan Dewi S Prawiradilaga, R. Raharjo, Yusufhadi Miarso. Jakarta: IPTPI & LPTK.